Berita sukacita kebangkitan Tuhan diperdengarkan pertama kali kepada 2 orang 'gagal', kenapa kita harus percaya?
Renungan paskah ini bukan murni dari saya, ini adalah intisari homili 2 Pastor di Paroki saya. Menurut saya sangat bermakna ketika saya mencoba menggali pada konteks pribadi saya (dan mungkin juga anda).
2 orang gagal yang dimaksud pada kutipan di atas adalah :
1. Maria Magdalena : gagal secara moral karena dulunya hidup penuh dosa
2. Petrus : gagal secara iman, karena 3 kali menyangkal Tuhan dalam jalan salib-Nya
Kenapa Tuhan justru memberi kabar sukacita pertama kali kepada mereka ?
2 orang gagal ini istimewa karena mereka selalu mengikuti kemana Yesus berjalan dalam kisah sengsara-Nya. Kendati Petrus beberapa kali menyangkal Yesus, namun jika dilihat bagaimana dia menyangkal Yesus kita bisa membayangkan bahwa Petrus pun ikut berjalan mengikuti Yesus hingga ketiga kali dia menyangkal Yesus dia mulai sadar dan menyesal atas yang dilakukannya.
Tuhan ternyata melihat kesetiaan 2 orang ini.
pun demikian juga Yesus berpesan pada penampakannya agar para murid menuju ke Galilea agar mereka bertemu kembali dengan Dia.
Kenapa Galilea?
Galilea hanyalah kota kecil, lebih sepi daripada Yerusalem yang merupakan tempat asal agama Yahudi. Kenapa Yesus justru memilih Galilea bukannya Yerusalem?
kita ingat bahwa pertama kali Yesus memanggil para murid untuk mengikuti Dia juga di kota ini (Galilea), dengan kata lain bahwa alasan kenapa Yesus memilih Galilea untuk bertemu kembali dengan murid-murid-Nya adalah karena Yesus ingin tahu, apakah para murid masih setia juga pada komitmen mereka saat pertama mereka dipanggil oleh Yesus.
Jika kita merenungkan kisah ini, dan membayangkan terjadi dalam hidup kita, seperti apakah kita di hadapan Tuhan?
0 kesan:
Post a Comment